40 Tokoh Neglasari Ikuti Sosialiasi Bahaya HIV/AIDS
SEDIKITNYA 40 tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Kecamatan Neglasari mengikuti Sosialisasi Bahaya Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Training Opinion Leader For HPTCT/PMTS yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS Kota Tangerang bekerjasama Puskesmas Neglasari di Aula Kantor Kecamatan Neglasari, Kamis (26/9).
dr Hj Heni Herlina, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kota Tangerang, mengutarakan penanggulangan penyakit HIV/AIDS memang harus dilakukan secara bersama-sama, karena penyakit yang mematikan ini menular. Tentunya dengan masyarakat memahami tentang bahayanya penyakit ini akan semakin mudah melakukan pencegahan penularannya.
Sebab itu, melalui pemberian pemahaman HIV/AIDS kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama, nantinya pengetahuan yang disampaikan bisa disebarkan kembali kepada masyarakat secara meluas.
Diakuinya untuk wilayah Kecamatan Neglasari berdasarkan catatan di tahun 2012, terdapat sebanyak 22 warga penderita AIDS.
Sementara dr Yusuf Alfian, Kepala Puskesmas Neglasari, mengutarkan dalam sosialisasi Infeksi Menular Seksual ini masyarakat diberi paparan tentang jenis IMS dan cara penularan pada orang lain, serta diterangkan cara-cara pencegahan penularannya.
Dia pun mengharapkan bagi penderita AIDS dan IMS untuk tidak merasa malu untuk berobat ke Klinik Metadon yan telah dibangun Pemkot Tangerang. Di klinik ini warga diobati secara gratis. "Penderita pun tidak perlu merasa tersisih dari masyarakat," pungkasnya.
